Dunia semakin modern dengan berkembangnya teknologi layar sentuh. Teknologi layar sentuh saat ini berkembang sangat pesat di dunia dan sudah banyak perangkat yang menggunakan teknologi layar sentuh untuk mempermudah pengoperasiannya. Dengan adanya layar sentuh ini pegguna dapat megoperasikan sistem komputer dengan menggunakan sentuhan sederhana atau bahkan multi touch dengan sentuhan jari kita. Teknologi layar sentuh dikembangkan oleh Doktor Sam Hurst (pendiri Elographics).
Macam-macam Teknologi Touchscreen
Sebenarnya macam-macam teknologi layar sentuh ini hanya memiliki perbedaan pada cara mereka mendeteksi sentuhan yang diberikan serta metode yang digunakan untuk merespon atau memproses sentuhan tersebut.
Capacitive touchscreen
Capacitive Touchscreen merupakan jenis layar sentuh atau touchscreen yang memiliki lapisan pembungkus yang bersifat capasitive dan merupakan kunci cara kerja seluruh permukaannya. Lapisan ini memanfaatkan capacitive dari tubuh atau tangan manusia. Panel touchsreen ini terdiri dari isolator atau lapisan pembungkus seperti kaca yang dilapisi lagi oleh konduktor berbahan indium tin oxide touchscreen. Dan ini baru bisa bekerja apabila disentuh oleh benda bersifat konduktif, misalnya oleh jari. yang dapat meneruskan aliran listrik secara kontinue menuju sensornya. Cara kerjanya cukup dengan menghantarkan listrik dengan cara menyentuh permukaan layar dalam distorsi dari medan elektrostatik layar tersebut, dan di unsur sebagai perubahan kapasitansi. Teknologi yang berbeda dapat digunakan untuk menentukan lokasi sentuhan yang kemudian di kirim ke controller untuk di proses.
Layar kapasitif ini terus di kembangkan oleh produsen terbesar dengan mengembangkan layar sentuh tipis dan lebih akurat. Dengan teknologi in-cell yang menghilangkan lapisannya. Seperti layar sentuh pada Samsung super AMOLED. Kelemahan layar sentuh ini harus dengan sentuhan jari, tidak dapat menggunakan benda lain (kuku, stylus, dsb). Benda lain bisa digunakan apabila dapat menghantarkan muatan listrik yang ada dalam tubuh manusia. Karena layar ini bekerja dengan memanfaatkan muatan listrik yang ada ditubuh kita. Layar sentuh model kapasitif ini hampir tidak memiliki kelemahan yang berarti, karena layar ini adalah pengembangan terbaru untuk menggantikan layar resistif. Keunggulan layar jenis ini tidak terpengaruh terhadap tekanan, jadi walaupun HP diletakkan dikantong tidak menjadi masalah. Penggunaan wadah model pouch bisa dikategorikan aman. Ciri-cirinya adalah tidak disertakan stylus didalam paket HP-nya. Contoh HP yg menggunakan layar kapasitif adalah Samsung Corby Touchscreen, iPhone.
Resistive touchscreen
Resistive touchscreen terdiri dari dua lapisan kaca atau polyester dan dilapisi dua lapisan dengan material penghambat dan dipisahkan oleh titik-titik pemisah yang tidak terlihat, lapisan pertama merupakan lapisan yang mudah menghantarkan listrik dan lapisan kedua merupakan lapisan yang menahan arus listrik. Di antara kedua lapisan ini terdapat sebuah lapisan antigores sebagai tempat beraksinya layar sentuh. Arus listrik akan mengalir di antara kedua lapisan ini saat monitor menyala. Apabila jenis touchscreen ini disentuh, maka lapisan metal akan saling bersentuhan sehingga mengakibatkan perubahan aliran arus pada daerah yang disentuh. Dan pada saat inilah layar sentuh jenis ini bekerja dan mengetahui lokasi terjadinya sentuhan.
Secara sederhana layar ini bekerja dengan mendapat tekanan, dapat menggunakan jari atau benda apapun yg ditekankan di layar. Kelemahan untuk layar ini adalah jika diletakkan dikantong (terutama kantong celana), bisa tertekan-tekan dan mengakibatkan layar jadi gampang rusak karena sering tertekan. Unggul dalam daya tahan khususnya terhadap perlakuan kasar dan harga yang terjangkau.
Contoh HP yg menggunakan layar resistif adalah Samsung Star, Sony Erricson W950. Siri-cirinya adalah dengan disertakan stylus didalam paket HP-nya. Pilihlah wadah yang menggunakan model flip, jadi layar dapat terlindung dari tekanan. Sebaliknya tidak disarankan menggunakan wadah HP model pouch.
Surface acoustic wave
Survace Acousric Wave System menggunakan lapisan kaca, sehingga tampilan layar touchscreen-nya mampu meneruskan cahaya hingga 90%, sehingga membuatnya menjadi lebih jernih. Pada layar sentuh jenis ini pendeteksian sentuhan yang berada di atas permukaan layarnya menggunakan gelombang ultrasonik. Pada monitor touchscreen-nya terdapat dua tranduser yang terdiri dari pengirim dan penerima ultrasonik. Kemudian dilengkapi reflektor untuk mencegah gelombang ultrasonik tetap berada pada area layar monitor. Layar ini bekerja dengan mengirimkan gelombang melalui panel kaca yang dilengkapi dengan beberapa transduser dan reflektor tadi. Ketika jari bersentuhan dengan gelombang, maka sebagian gelombang akan diserap dan gerakan gelombang mengalami perubahan. Perubahan gelombang ultrasonik inilah yang akan menginformasikan posisi dimana terjadinya sentuhan.
Karena menggunakan gelombang ultrasonik, layar ini mudah terganggu oleh elemen-elemen kecil seperti debu, air atau benda padat lainnya yang menempel di atasnya. Sedikit saja terdapat debu atau benda lain yang menempel di atasnya maka touchsreen dapat mendeteksinya sebagai sentuhan. Keunggulan tipe ini adalah memiliki tingkat kejernihan yang paling tinggi serta daya tahan yang baik. Namun, sensitif terhadap kotoran yang menempel.
Scanning infrared
Dalam bingkai sentuhan atau layar terdapat jajaran diode cahaya dan transistor foto yang masing-masing diletakan di dua sisi yang berlawanan untuk menghasilkan sebuah kisi dari cahaya infra merah yang tidak terlihat. Ketika jari atau alat penghantar lainnya memasuki kisi tersebut, cahaya infra merah yang dipancarkan diode cahaya terhalangi. Foto transistor mendeteksi hilangnya cahaya dan mentransmisikan sinyal yang mengidentifikasi koordinat x dan y dari letak jari atau alat penghantar tersebut. Sederhananya mungkin teknologi ini hampir mirip dengan layar sentuh survace acoustic wave. Perbedaannya terdapat pada sensornya yang menggunakan infra merah.
Guided acoustic wave
Alat ini bekerja dengan mentransmisikan gelombang akustik melalui lapisan atas kaca yang ditempatkan diatas layar tampilan. Ketika suatu alat yang memiliki daya penghantar seperti jari terkontak dengan gelombang, maka transmisi gelombang akustik terganggu oleh jari. Gangguan menyebabkan pengurangan amplitudo dimana pengurangan tersebut diidentifikasi oleh control electronics untuk mendeteksi lokasi sentuhan.
Near field imaging (NFI)
Tipe ini menggunakan alat atau sirkuit pendeteksi sentuhan yang canggih untuk mendeteksi sentuhan. Alat atau sirkuit tersebut memiliki tingkat ketepatan tinggi dalam menggunakan data dan memproses gambar untuk menghasilkan profil yang tepat atas sentuhan yang diberikan.
Harap Baca Sebelum Komentar ======================= - Sebelum berkomentar like, tweet, +1, share, follow google plus dulu ya - Dilarang promosi/live link - Dilarang berkata kotor - Dilarang OOT (komentar yang tidak relevan tidak akan saya tampilkan) - Gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar ======================= TERIMA KASIH
teknologi smakin maju bung..